Komposisi Fungsi F(x) Dan G(x): Panduan Lengkap
Halo, para pecinta matematika! Kali ini kita akan menyelami dunia komposisi fungsi, sebuah topik yang mungkin terdengar rumit tapi sebenarnya sangat menarik dan punya banyak aplikasi. Kita akan fokus pada dua fungsi spesifik: dan . Bersiaplah, karena kita akan membedah tuntas pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait kedua fungsi ini. Ini bakal jadi petualangan matematika yang seru, guys!
Memahami Dasar-Dasar Komposisi Fungsi
Sebelum kita terjun ke contoh spesifik kita, yuk kita segarkan ingatan kita tentang apa sih komposisi fungsi itu. Sederhananya, komposisi fungsi itu kayak memasukkan satu fungsi ke dalam fungsi lain. Jadi, kalau kita punya dua fungsi, katakanlah dan , komposisinya bisa ditulis sebagai atau . Ini artinya, kita pertama-tama menghitung nilai dari , lalu hasil dari itu kita masukkan lagi sebagai input untuk fungsi . Bayangkan kayak punya dua mesin, mesin pertama (g) memproses sesuatu, lalu hasilnya dikirim ke mesin kedua (f) untuk diproses lebih lanjut. Keren, kan?
Dalam kasus kita, kita punya dan . Kita akan mengeksplorasi beberapa kemungkinan komposisi dari kedua fungsi ini, yaitu dan . Penting banget buat kita pahami konsep ini karena banyak banget masalah di dunia nyata yang bisa dimodelkan pakai komposisi fungsi, mulai dari fisika, ekonomi, sampai ilmu komputer. Jadi, menguasai ini bakal bikin kita selangkah lebih maju, guys.
Mengenal Fungsi
Mari kita kenali dulu nih fungsi pertama kita, . Fungsi ini punya beberapa karakteristik penting yang perlu kita perhatikan, terutama soal domain dan range-nya. Domain itu adalah semua nilai yang mungkin untuk dimasukkan ke dalam fungsi, sementara range adalah semua nilai (atau ) yang dihasilkan oleh fungsi.
Untuk , ada dua syarat utama yang harus dipenuhi. Pertama, ekspresi di dalam akar kuadrat, yaitu , haruslah non-negatif (lebih besar dari atau sama dengan nol) agar akarnya terdefinisi di bilangan real. Jadi, . Kedua, karena ada di penyebut, maka penyebutnya tidak boleh nol. Kalau penyebutnya nol, kan jadi tak terdefinisi tuh. Jadi, , yang berarti . Menggabungkan kedua syarat ini, kita dapatkan bahwa domain dari fungsi adalah semua bilangan real positif, atau bisa ditulis sebagai atau . Ini penting banget, guys, karena nanti akan mempengaruhi domain dari fungsi hasil komposisinya.
Kalau kita lihat range-nya, karena selalu positif untuk , maka juga pasti akan selalu positif. Semakin besar nilai , nilai juga semakin besar, dan akan semakin mendekati nol. Sebaliknya, kalau semakin mendekati nol dari sisi positif, akan semakin kecil, dan akan menjadi sangat besar. Jadi, range dari adalah semua bilangan real positif, atau .
Mengenal Fungsi
Sekarang, yuk kita kenalan sama fungsi kedua kita, . Fungsi ini adalah contoh dari fungsi kuadrat, yang grafiknya berbentuk parabola. Kelebihan fungsi kuadrat adalah dia didefinisikan untuk semua bilangan real. Jadi, kita bisa memasukkan nilai apa saja, positif, negatif, atau nol, dan kita pasti akan mendapatkan hasil . Makanya, domain dari fungsi adalah semua bilangan real, atau bisa ditulis .
Untuk range-nya, karena ini parabola yang terbuka ke atas (koefisien positif), nilainya akan punya batas minimum. Kita bisa cari titik puncaknya dengan menggunakan rumus (di mana dan dari ). Jadi, . Nilai minimum fungsi terjadi saat , yaitu . Jadi, range dari fungsi adalah semua nilai yang lebih besar dari atau sama dengan -4, atau .
Memahami domain dan range dari masing-masing fungsi ini adalah kunci utama sebelum kita melakukan komposisi. Tanpa ini, kita bisa salah dalam menentukan domain hasil komposisi, guys. Jadi, pastikan kamu sudah benar-benar paham ya!
Menganalisis Komposisi
Sekarang, saatnya kita beraksi dengan komposisi pertama: . Ini berarti kita akan menghitung . Langkah pertama adalah mengganti dengan ekspresinya, yaitu . Jadi, kita punya .
Selanjutnya, kita masukkan ini ke dalam fungsi lagi. Ingat, aturan fungsi adalah mengambil inputnya, mengakarkuadratkannya, lalu membalikkannya (satu dibagi hasil akar). Jadi, kalau inputnya , maka:
Sekarang kita perlu menyederhanakan ekspresi ini. Kita tahu bahwa . Jadi, ekspresi kita menjadi:
Wah, ternyata atau bisa ditulis sebagai . Ini berbeda dari pernyataan di soal yang bilang . Jadi, pernyataan a. Fungsi itu SALAH, guys!
Menentukan Domain
Sekarang, mari kita tentukan domain dari . Ada dua syarat yang harus kita perhatikan:
- Domain dari fungsi 'luar': Fungsi yang berada di luar harus terdefinisi. Syaratnya adalah inputnya harus positif, yaitu . Karena , dan kita tahu selalu positif selama , syarat ini terpenuhi untuk .
- Domain dari fungsi 'dalam': Fungsi yang berada di dalam juga harus terdefinisi. Syaratnya adalah inputnya harus positif, yaitu .
Kedua syarat ini sama-sama mengharuskan . Jadi, domain dari adalah .
Pernyataan di soal a. mengatakan . Ini juga SALAH, guys, karena domainnya seharusnya dimulai dari bilangan yang sangat dekat dengan nol (tapi bukan nol).
Menganalisis Komposisi
Selanjutnya, kita akan menganalisis komposisi , yang berarti kita akan menghitung . Langkah pertama adalah mengganti dengan ekspresinya, yaitu . Jadi, kita punya .
Sekarang, kita masukkan ini sebagai input ke dalam fungsi . Ingat, fungsi mengambil inputnya, mengakarkuadratkannya, lalu membalikkannya. Jadi:
Jadi, bentuk fungsi adalah .
Menentukan Domain
Menentukan domain dari membutuhkan kejelian, guys. Kita perlu memenuhi dua syarat utama:
- Fungsi 'dalam' () harus terdefinisi: Fungsi terdefinisi untuk semua bilangan real . Jadi, syarat ini tidak memberikan batasan tambahan.
- Fungsi 'luar' () harus terdefinisi: Input untuk fungsi di sini adalah . Agar terdefinisi, kita perlu:
- Ekspresi di dalam akar kuadrat harus non-negatif: .
- Penyebut (yang ada akarnya) tidak boleh nol: , yang berarti .
Jadi, syarat gabungan adalah .
Mari kita selesaikan pertidaksamaan . Kita bisa faktorkan menjadi . Pertidaksamaan ini terpenuhi ketika:
- Kedua faktor positif: DAN (yaitu ). Irisannya adalah .
- Atau, kedua faktor negatif: DAN (yaitu ). Irisannya adalah .
Jadi, domain dari adalah gabungan dari kedua kondisi ini: atau . Dalam notasi interval, ini adalah .
Sekarang, mari kita lihat pernyataan b. Fungsi dengan domain .
Bentuk fungsinya, , sama persis dengan yang kita dapatkan. Dan domain yang kita hitung, , juga sama persis dengan yang tertera di pernyataan. Oleh karena itu, pernyataan b. Fungsi dengan domain adalah BENAR, guys!
Kesimpulan Akhir
Setelah melalui analisis yang cukup mendalam, kita bisa menyimpulkan bahwa:
- Pernyataan a. tentang adalah SALAH, baik bentuk fungsinya maupun domainnya.
- Pernyataan b. tentang adalah BENAR, baik bentuk fungsinya maupun domainnya.
Semoga penjelasan ini bikin kalian makin paham ya soal komposisi fungsi. Ingat, kunci utamanya adalah memahami definisi komposisi dan selalu perhatikan domain dari setiap fungsi yang terlibat. Jangan ragu buat latihan soal lebih banyak lagi. Matematika itu seru kalau kita terus eksplorasi! Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, guys!